GERAKAN SEDEKAH KEMBALIAN

- CARA SEDERHANA BERSEDEKAH DENGAN UANG KEMBALIAN -
  • Sedekem/Sedekah Kembalian adalah sebuah Gerakan Sosial untuk Mengingatkan bahwa Bersedekah Itu Mudah, Salah Satunya Dengan Uang Kembalian dan
  • mengajak untuk bersedekah dengan cara TIDAK meminta uang kembalian disaat membeli dagangan kecil yang biasanya dijajakan oleh orang tua renta

Diusianya yang kian renta, orang tua ini mencari nafkah dengan tak kenal lelah meski tak seberapa keuntungan yang didapat. Gerakan Sedekem ini mengajak kita untuk peduli kepada mereka dengan tidak meminta uang kembalian disaat membeli dagangan mereka. #GerakanSedekem

Diusianya yang kian renta, orang tua ini mencari nafkah dengan tak kenal lelah meski tak seberapa keuntungan yang didapat. Gerakan Sedekem ini mengajak kita untuk peduli kepada mereka dengan tidak meminta uang kembalian disaat membeli dagangan mereka. #GerakanSedekem

Diusianya yang kian renta, orang tua ini mencari nafkah dengan tak kenal lelah meski tak seberapa keuntungan yang didapat. Gerakan Sedekem ini mengajak kita untuk peduli kepada mereka dengan tidak meminta uang kembalian disaat membeli dagangan mereka. #GerakanSedekem

Diusianya yang kian renta, orang tua ini mencari nafkah dengan tak kenal lelah meski tak seberapa keuntungan yang didapat. Gerakan Sedekem ini mengajak kita untuk peduli kepada mereka dengan tidak meminta uang kembalian disaat membeli dagangan mereka. #GerakanSedekem

Diusianya yang kian renta, orang tua ini mencari nafkah dengan tak kenal lelah meski tak seberapa keuntungan yang didapat. Gerakan Sedekem ini mengajak kita untuk peduli kepada mereka dengan tidak meminta uang kembalian disaat membeli dagangan mereka. #GerakanSedekem

Apa itu Sedekem?

Sedekem adalah kependekan dari Sedekah Kembalian, atau sebuah gerakan yang berinisiatif membuat sedekah lebih mudah dengan cara yang sederhana. Saya yakin sudah banyak orang melakukan hal ini dan gerakan ini semata hanya ingin mengajak lebih banyak lagi orang untuk bersedekah.

Sedekem lahir sebagai bentuk apresiasi para simbah-simbah yang lebih memilih bertahan hidup dengan cara berdagang, mendayagunakan tenaga dan mensyukuri segala kesempurnaan fisiknya dengan melakukan sesuatu dan salah satunya berdagang, daripada harus mengemis agar dikasihani. Mental kuat dan tahan banting seperti itulah yang dibutuhkan negeri ini sekarang.

Siapa tujuan Sedekem?

Gerakan Sedekem bermula ketika saya melihat seorang simbah tua renta yang usianya sudah senja disebuah pasar dengan wajah penuh sabar menunggu pembeli yang ingin membeli dagangannya. Gorengan, kacang-kacangan, telur sunduk atau bahkan mainan tradisional menjadi komoditi andalan mereka meski dijaman sekarang sudah banyak toko-toko modern yang menjual makanan yang lebih enak dan mainan lebih canggih. 

Saya merasa simbah tersebut seharusnya sudah menikmati masa tua dengan cucunya yang lucu dan menggemaskan, akan tetapi pada kenyataannya masih saja beliau bersemangat memikul dagangannya meninggalkan itu semua dan memilih untuk terus berjuang bertahan hidup dengan melawan kerasnya persaingan pasar saat ini. Simbah-simbah penjual makanan kecil dan mainan ini banyak kita jumpai di pasar, di gang kampung, di pinggir jalan raya untuk menjajakan dagangannya dengan penghasilan tak seberapa ..

Bagaimana cara melakukannya?

Sangat sederhana dan tak begitu terlihat, ini seperti sedekah biasa, hanya saja berbeda kondisinya. Misalkan, ketika kita ingin bersedekah kepada seseorang, pasti ada pertimbangan dengan jumlah nominal  atau barang yang ingin kita sedekahkan. Nah, dalam gerakan sedekem, kita bisa memberikan sedekah berapapun asal diawali dengan membeli barang dagangan targetnya.

Semisal kita melihat ada simbah yang menjajakan pisang rebus dipinggir jalan dan ingin bersedekah, cukup kita beli dagangannya dan sengaja membayarnya dengan uang pecahan besar, selanjutnya  kita mengatakan pada simbahnya kalo kembaliannya disimpan untuk simbah aja, dengan alasan biar tambah modal atau untuk uang saku cucunya. Meskipun anda ikhlas dengan apa yang baru saja kita berikan, akan tetapi simbah tersebut biasanya memberikan balasan kepada anda tak berupa uang, tapi doa-doa penuh iba dan rasa syukur atas apa yang baru saja dia alami.